Perbedaan Isim Fiil Huruf

Daftar Isi

Perbedaan Isim Fiil Huruf 

Kosa kata dalam bahasa arab tidak terlepas dari tiga kategori. Yaitu isim, fi’il dan huruf.

Seorang pelajar yang tidak mengetahui perbedaannya tentu akan keliru dalam menentukan keadaan bentuk dari setiap kata bahasa arab.

Untuk memahami perbedaan ini, penulis akan menjelaskan definisi atau pengertian dan juga tanda-tanda dari masing-masing kata tersebut.

Pengertian dan Tanda Isim

Isim adalah suatu kata yang mempunyai makna dan lada dasarnya ia tidak berkaitan dengan masa.
Untuk lebih mudah memahami, isim bisa diartikan dengan kata benda.

Contohnya Zaidun (زيد). ia merupakan kosa kata yang mempunyai makna, yaitu seseorang yang dinamakan Zaid dan lafaz ini tidak memiliki atau berkaitan dengan masa.

Adapun tanda untuk mengenal kata isim, jika kita lihat dari berbagai literatur disiplin ilmu nahwu, akan kita temukan tandanya yang begitu banyak.
Namun untuk pemula dan juga isim sering ditemukan dengan tanda-tanda berikut. Yaitu tanwin (baris dua), alif lam, baris bawah dan masuknya huruf khafad/jar.

Maksudnya jika suatu kata yang memiliki beberapa tanda tersebut walaupun hanya satu, maka digolongkan kepada suatu kata yang berbentuk isim.

Contohnya kalimat

ذهبت الى المدرسة

Dari beberapa tanda yang telah dijelaskan di atas, dapat kita pahami bahwa kata yang tergolongkan isim adalah المدرسة

Hal ini diketahui karena adanya alif lam, baris bawah dan didahului huruf khafad/jar.

Huruf khafad adalah amil yang bertugas mengkhafadkan isim, baik dalam bentuk kasrah, ya maupun fathah. Hal ini sesuai dengan tanda khafad yang tiga.

Dalam kitab MaTan Jurumiyah, huruf jar dijelaskan sebagai berikut.

وهي من و الى و عن و على و فى و رب و الباء والكاف واللام و حروف القسم وهي الواو و الباء والتاء

Artinya: "huruf khafad ialah min, ila, 'an, 'ala, fi, rubba, ba, kaf, lam dan huruf-huruf sumpah, yaitu waw, ba dan ta".

Pengertian dan Tanda Fi’il

Fi’il adalah suatu kata yang memiliki makna dan pada dasarnya ia berkaitan dengan masa.
Untuk lebih memahami, fi’il bisa dikenal dengan kata kerja.

Contohnya Nashara (نصر) artinya menolong.
Menolong adalah kata yang memiliki makna dan ia berkaitan dengan masa, baik masanya telah berlalu, ketika itu ataupun setelahnya/akan datang.

Adapun tandanya bisa kita lihat dari masuknya kata Qad (قد), Sin (سين), saufa (سوف) dan ta muannas yang mati.
Contohnya 

ذهبت هند الى السوق

Dari beberapa tanda yang telah dijelaskan di atas, dapat kita pahami bahwa kata yang tergolongkan fi'il adalah ذهبت
Hal ini diketahui karena adanya ta muannas yang mati pada lahir atau ujung dari kata ini.

Pengertian dan Tanda Huruf

Huruf adalah suatu kata yang tidak memiliki makna tersendiri. Untuk lebih mudah memahami, huruf bisa diartikan dengan kata penghubung.

Dalam persoalan tanda, huruf berbeda dengan isim dan fi'il. Isim memiliki tandanya tersendiri, begitu juga fi'il.
Sedangkan huruf, ia tidak mempunyai tanda tersendiri. Sehingga huruf dapat dikenal dengan tidak adanya salah satu dari tanda isim dan fi'il atau tidak dibenarkan masuknya tanda tersebut.

Contohnya

 رميت اليهم عن القوس

Jika dilihat dari beberapa tanda isim dan juga fi'il. Dapat kita ketahui bahwa yang dikategorikan kepada huruf dari contoh ini adalah عن.
Tentu hal ini disebabkan karena tidak ada satu pun tanda isim dan juga tanda fi'il pada kata ini.

Kesimpulan. Untuk memahami perbedaan antara isim, fi'il dan huruf bisa kita lihat dari makna dan juga tanda-tandanya.

Referensi:

• Jurumiyah
• Mukhtashar Jiddan