Jadilah orang pertama yang menerima update artikel terbaru dari kami!!!

Setan Tak Pernah Lupa Menggoda Manusia (Tips Jitu Biar Nggak Kena Tipu)

Daftar Isi

Setan Tak Pernah Lupa Menggoda Manusia

Kita sering banget denger tentang setan atau iblis yang nggak pernah berhenti ngebujuk manusia buat ngelakuin hal-hal yang enggak bener. Mulai dari ajakan buat ngelanggar aturan syariat, sampe trik-trik curang lainnya yang menyesatkan umat.

Maka penting banget buat kita untuk stay on alert dan punya feeling yang tajem terhadap berbagai macam godaan dan triknya setan, dengan memahami strateginya dan tips jitu untuk menghadapinya. 

Nah, di postingan ini, penulis bakal bahas beberapa tips keren yang mungkin bisa ngebantu teman-teman semua biar kita bisa menjaga integritas dan keimanan kita, serta nggak mudah ketipu sama godaannya setan, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh para ulama kita melalui karya-karyanya.

Setan Tak Pernah Lupa Menggoda

Setan atau iblis nggak pernah berhenti ngejebak manusia buat ngelakuin hal-hal yang enggak bener. Hampir semua perilaku manusia yang bisa dibilang buruk, keji, atau sesat, adalah hasil dari godaannya.

Memang tidak semua kelakuan yang nggak benar itu, timbul dari godaan setan. Misalnya, godaan buat gibahin orang, ngambil barang orang, atau bahkan godaan buat ngelakuin intimidasi. Semua itu bisa saja muncul dari dirinya sendiri, atau lingkungan yang nggak kondusif.

Terdapat beberapa faktor lain yang menyebabkan seseorang terjerumus dalam kesalahan dan dosa, yaitu: Dunia, Manusia, dan juga Hawa Nafsu. Beberapa faktor ini juga dapat menyebabkan seseorang tergoda, sehingga keluar dari koridor syariat.

Namun, terlepas dari hal itu, kita harus inget bahwa setan nggak pernah lupa ngebujuk manusia untuk berbuat salah dan dosa, karena jika ditelusuri, biasanya puncak utama yang bikin faktor itu terjadi adalah setan.

Maka kita harus stay aware, agar bisa lebih waspada dan nggak lalai sama jebakannya, dan punya kontrol diri yang bagus buat ngehindarin bujukan dan godaan itu, sehingga kita mampu membangun kehidupan yang lebih baik.

Strategi Setan Menggoda Manusia

Gimana sih strategi setan menggoda manusia? Pertanyaan ini dapat mengungkap berbagai trik licik yang digunakan setan untuk menipu dan mengelabui manusia. Dengan memahami strategi setan, kita akan lebih waspada dan kuat menghadapi godaannya yang menyesatkan.

Imam Al-Ghazali menjelaskan, bahwa terdapat 7 strategi setan untuk menggoda manusia. Bila strategi pertama tidak berhasil, mereka akan menggunakan strategi selanjutnya, yaitu:

1. Setan melarang manusia taat kepada Allah SWT.

2. Setan akan membujuk manusia untuk menunda-nunda dalam berbuat taat. “Nanti saja, sekarang kamu masih muda.”

3. Setan akan mendorong manusia untuk tergesa-gesa dalam beramal. “Cepat! biar bisa ngerjain amalan lainnya.”

4. Setan akan menyuruh manusia untuk melaksanakan ibadah secara sempurna agar dilihat orang lain.

5. Setan akan membisikkan pujian, agar timbul rasa bangga sama dirinya. “Kamu hebat, amalanmu sempurna.”

6. Setan akan mendorong manusia untuk serius beribadah secara diam-diam (sir). “Allah akan tunjukin amalanmu sama orang lain, dan Allah akan bilang kamu adalah hamba yang ikhlas dalam beramal.”

7. Setan akan mengatakan: “Buat apa susah-susah ngurusin ibadah? Kalo udah ditakdirin bahagia sama Allah, nggak usah repot. Kalo celaka, ibadah juga nggak bakal ngubah nasib.”

Dari uraian ini, kita bisa lihat betapa liciknya mereka, ngebujuk orang agar jauh dari hal-hal yang bener. Mulai dari trik larang sana-sini, goda buat nunda-nunda ibadah, bikin sombong, hingga janji-janji palsu soal kebahagiaan dan kesengsaraan.

Bahkan, terkadang setan ngebohongin kita dengan pura-pura baik, tapi sebenernya tujuannya cuma buat ngalihin perhatian dari hal yang lebih penting, atau mengarahkan kita ke tindakan yang negatif.

Setan punya trik jahat buat godain kita biar terjebak dalam hal-hal yang bikin ibadah kita jadi kurang bermakna, atau malah bikin kita jadi ngerjain hal-hal yang nggak bener.

Misalnya, setan bisa saja mengajak kita serius buat ngelakuin ibadah sunat yang pahalanya besar, agar kita lupa ngelakuin yang wajib. Atau cuma buat jebakan ngerjain dosa, dengan memunculkan rasa bangga dan sebagainya.

Oleh karena itu, penting banget buat kita untuk tetap waspada dan nggak terjebak sama godaan yang bisa merusak keimanan kita. Dengan memahami trik-trik setan ini, kita bisa lebih pintar menjaga keimanan dan menjalani hidup dengan penuh kesadaran tentang tugas kita sebagai hamba Allah.

Tips Jitu Biar Nggak Kena Tipu

Di era sekarang, kita sering dihadapkan dengan godaan dan trik licik dari setan yang bisa bikin kita jauh dari jalan yang benar. Mereka punya banyak cara buat mempengaruhi dan bikin kita terjerumus dalam godaannya.

Sebelumnya penulis udah ngebahas tentang strategi setan dalam menggoda manusia, sebagaimana penjelasan Imam Al-Ghazali. Nah, Imam Al-Ghazali tidak hanya ngejelasin strateginya, beliau juga memberikan solusi untuk ngehadapin situasi seperti itu.

Supaya lebih jelas, di sini penulis bakal jelasin solusinya sesuai urutan strategi sebelumnya. Yuk, simak solusinya:

 

1. Jawaban pertama: “Aku fokus untuk dapetin pahala dari Allah SWT. Jadi, aku harus siapin bekal buat akhirat dengan beramal ibadah di dunia ini.”

2. Jawaban kedua: “Waktu kematian bukan di tanganmu. Kalo aku tunda beribadah hari ini untuk esok, kapan lagi aku bisa melakukan ibadah besok? Sedangkan setiap hari punya kesempatan untuk beramal.”

3. Jawaban ketiga: “Lebih baik amalan sedikit tapi sempurna, daripada amalan yang banyak tapi nggak jelas.”

4. Jawaban keempat: “Yang penting adalah penilaian dari Allah, bukan dari orang lain.”

5. Jawaban kelima: “Segala kehebatan dan kesempurnaan hanya milik Allah. Tanpa pertolongan darinya, apa lah artinya amalanku dibanding dengan nikmat yang banyak dan dosa yang tidak sedikit.”

6. Jawaban keenam: “Hai setan, kamu terus berusaha merusak amalanku dengan segala cara. Tapi aku tahu aku hanyalah hamba Allah. Allah yang menentukan semuanya.”

7. Jawaban ketujuh: “Aku cuma hamba Allah. Tugasku adalah menjalankan perintahnya. Allah maha mengetahui, maha berkehendak, dan maha kuasa. Bagaimanapun keadaanku, amalanku tetap bernilai. Kalau aku dikaruniai kebahagiaan, aku akan terus beribadah buat ngumpulin pahala. Dan kalau nasibku malah sial, aku juga akan tetap beribadah, biar nggak nyesel nantinya. Kalau misalnya aku masuk neraka walaupun aku taat, aku lebih milih itu daripada masuk neraka karena dosa besar. Tapi faktanya, janji Allah pasti terbukti dan firman-Nya benar. Allah menjanjikan pahala buat orang yang taat. Siapa aja yang mati dalam keadaan beriman dan taat, nggak bakal masuk neraka, tapi langsung ke surga. Jadi, masuk surga nggak cuma soal amalan kita, tapi juga janji Allah yang pasti dan suci.”

Penjelasan ini, terdapat beberapa pelajaran penting yang bisa kita ambil. Solusi yang ditawarkan itu nggak cuma buat ngelawan godaan setan, tapi juga memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT.

Misalnya, fokus untuk dapetin pahala dari Allah, menolak penundaan dalam beribadah, lebih mengutamakan amalan yang berkualitas, dan menghargai bahwa nilai amalan kita itu sebenernya ditentuin sama Allah, bukan sama manusia.

Terus, kita juga harus sadar bahwa segala keputusan dan nasib kita diatur sama Allah, dan janji Allah pasti akan terbukti. Ini semua bisa menambahkan keyakinan dan ketenangan dalam menjalani hidup. Dengan memperkuat keyakinan ini, kita bisa tetep tegar dan nggak tergoda oleh godaan setan yang bisa bikin kita tersesat.Top of FormBottom of Form

Walupun pada dasarnya, orang yang bisa ngelindungin diri dari bujukan setan adalah mereka yang mendapatkan hidayah dan taufiq dari Allah SWT. Namun, melalui penjelasan ini, setidaknya kita tahu dan bisa berusaha untuk menjaga diri dari terjerumus dalam godaan dan rayuan setan yang menyesatkan.

 

Wallahu a’lam bi al-Shawab...

Semoga bermanfaat...

 

Sumber:

Minhaj al-Abidin karya Imam Al-Ghazali

Posting Komentar